Sekda Lantik 48 Pejabat di Lingkungan Pemko Bukittinggi

    Sekda Lantik 48 Pejabat di Lingkungan Pemko Bukittinggi
    48 Pejabat dilingkungan Pemko Bukittinggi dilantik Sekda Bukittinggi

    Bukittinggi--Sekretaris Daerah Bukittinggi Martias Wanto yang sekaligus mewakili Walikota Bukittinggi melantik dan mengambil sumpah 48 pejabat yang digelar di Aula Kota Bukittinggi pada Rabu, (27/07).

    Sekretaris BKPSDM, Wiwi Fianda, mengatakan, proses mutasi, rotasi dan promosi kembali bergulir di lingkungan Pemko Bukittinggi. Kali ini terdapat 48 pejabat dilantik dan diambil sumpahnya.

    48 pejabat tersebut, terdiri dari, 1 orang pejabat administrator (eselon III.a), 5 orang pejabat administrator (eselon III.b), pejabat pengawas (eselon IV.a) 10 orang, pejabat pengawas (eselon IV.b) 9 orang, pejabat fungsional guru 8 orang, pejabat fungsional nutrisionis 2 orang dan 13 orang pejabat fungsional bidan, ” jelasnya.

    Saat disampaikan Sekda Bukittinggi, Martias Wanto, bahwa mutasi ini dilakukan sesuai kebutuhan pemerintah, karena mengisi beberapa jabatan yang kosong sebelumnya. “Wako berpesan, dengan menempati jabatan yang baru, tertompang pesan untuk membangun semangat dan pola kerja yang baru, ” terang Martias Wanto.

    Ia berharap agar seluruh pejabat dan ASN untuk menjalankan urusan pemerintah sesuai tupoksi masing masing. 

    Lanjut dikatakannya, jangan sampai ada kegiatan di luar kerangka kerja yang disusun dari kepala daerah. 

    "Mari kita bersama bersinergi untuk menjadi ASN yang berintegritas menjalankan visi misi kepala daerah yang tertuang dalam RPJMD, ” pungkasnya.(Linda).

    bukittinggi sumatera barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Walinagari Sungai Pua Harapkan Program Penanganan...

    Artikel Berikutnya

    Pemko Bukittinggi Gelar Bimtek Sosialisasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami