Bukittinggi--DPD Kota Bukittinggi gelar Rapat Kerja Daerah ( Rakerda) bersama DPW Sumbar di Aula Campago Resort Hotel Sabtu(10/12).
Sekitar 80 orang hadir pada acara tersebut, yang terdiri dari Ketua dan Bendahara DPW Provinsi Sumatera-Barat, Wakil ketua bidang organisasi DPW Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi yang diwakili oleh sekretaris, Albertiusman, Dewan Pertimbangan sekitar 5 orang, 3 orang masing-masing dari komisariat ada 33 tamu undangan dari komisariat
dan kemudian dari Pengurus ada sekitar 30 orang.
Dalam statementnya Ketua DPW Provinsi Sumatera Barat Meta Seprinel mengatakan, ia berharap Rakerda dilaksanakan agar bagaimana bisa menyusun, membuat rancangan rencana kerja lima tahun kedepan yang orientasinya adalah memberikan pelayanan yang lebih kompetitif kompetensi dan beretika.
Baca juga:
Capaian Vaksinasi Sumbar 65,4 Persen
|
"Ditambah lagi dengan visi, visi kita di PPNI adalah disayangi oleh anggota, yang artinya pengurus mengurusi yang namanya anggota, kalau tidak diurusi mereka tidak akan disayang.
dicintai oleh Pemerintah, " papar Meta
Kemudian Visi kedua yakni dengan membantu program-program Pemerintah seperti stunting, bian , imunisasi, dan itu PPNI dari Pusat sampai ke tingkat Kabupaten komisariat.
"Selanjutnya Visi yang ketiga adalah bagaimana kita disegani oleh komisi yang lain, itu bertul - betul kompetensi atau program ilmuwan dan keahlian itulah target ya g akan kita capai dalam program kerja kita, " katanya
Sementara itu Sekretaris DPW PPNI kota Bukittinggi Neti Welong memaparkan, Rakerda sebenarnya dari DPW PPNI wilayah sudah melaksanakan rapat kerja wilayah juga yang hasilnya sudah disampaikan ke DPD
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
"Karena memang di DPD yang paling banyak kegiatan bersama anggota, DPD dengan DPK inilah yang akan menjalankan program - program kerja terkait dengan visi misi yang ada di PPNI, " ujar Neti
Lanjut dikatakannya, salah satunya visi misi ini adalah dicintai oleh anggota, disayangi oleh Pemerintah, apapun kegiatan terkait Kesehatan itu harus didukung oleh PPNI, tentunya tadi adalah Bukittnggi Hebat.
"Bagaimana nanti teman-teman dari DPD Bukittinggi dan DPK bersinergi dengan pemerintah kota Bukittinggi untuk menciptakan Bukittnggi hebat terutama dalam konteks promotif dan preventif, " jelas Neti.
Menurut Neti, masyarakat sehat kurang aktif apalagi jika dia sudah sakit, akhirnya bagaimana supaya dia tidak sakit itu adalah peranan PPNI sangat banyak, terutama buat teman-teman anggota DPK yang ada di puskesmas karena dia yang punya wilayah kerja untuk hal itu.
"Di roadmap itu sampai tahun 2027 apapun kegiatan dari pemerintah itu kita support semuanya.termasuk dengan bian, stunting, kasus gagal ginjal pada anak, itu peran PPNI yang luar biasa, * tukasnya
Ditambahkan dia, karena PPNI ini punya himpunan punya perawat ahli , seperti perawat dialisa, bukan hanya dokter saja yang punya specialized tapi di perawat juga ada.
Sementara itu hal senada juga disampaikan ketua DPD PPNI Ns Aldo Yuliano, S Kep MM menyampaikan, dengan adanya pengurus Rapat kerja ini adalah amanah anggaran dasar, PPNI wajib melakukan rapat kerja 1kali selama periode.
"Dengan adanya rapat kerja dapat memasukkan rapat kerja yang jelas untuk pelayanan kepada anggota untuk mewujudkan visi dan misi dari PPNI itu sendiri dimana visi PPNI adalah menjadikan organisasi profesi yang dicintai oleh anggota dan disayangi oleh pemerintah dan disegani oleh organisasi profesi lainnya, " pungkas Aldo.
Ia berharap agar dengan rapat kerja ini terbentuk program kerja DPD kota Bukittinggi yang dapat di implementasikan agar bisa direalisasikan untuk kemajuan DPD kota Bukittinggi untuk masa yang akan datang.