Bukittinggi- - Pemerintah Kota Bukittinggi sudah siap melayani serta menyiapkan berbagai rencana keberangkatan haji. Skema itu termasuk protokol penyelenggaraan haji pada masa pandemi Covid-19 seperti vaksinasi para calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah tahun 2022.
Saat ini Calon Jama'ah Calon Haji dari Kota Bukittinggi tahun 2022 mengikuti bimbingan manasik haji tingkat kota dan kecamatan.
Bimbingan manasik haji ini, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bukittinggi, dengan didampingi Kakan Kemenag, di Pendopo rumah Dinas Wako, Senin (23/05).
Dalam statementnya, Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi, Eri Iswandi, didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Bukittinggi, Tri Andriani Djusair, menyampaikan, jemaah calon haji (JCH) Provinsi Sumatra Barat tahun ini berjumlah 2093 orang. Kota Bukittinggi sendiri, mendapat kuota sebanyak 116 orang. Namun, hingga saat ini baru 113 jemaah calon haji yang telah melakukan pelunasan.
Baca juga:
Kemenag Sumbar Lepas Jemaah Umrah
|
“Bimbingan manasik haji ini dilaksanakan untuk memberikan penjelasan kepada jemaah calon haji, tentang kebijakan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi tentang penyelenggaraan ibadah haji. Bimbingan manasik haji tahun ini, dilaksanakan 4 kali di tingkat kecamatan dan 2 kali di tingkat kota, mulai tanggal 23 hingga 28 Mei 2022. Selama 2020 dan 2021, JCH juga telah diberikan bimbingan manasik sepanjang tahun, yang diberi nama Bukittinggi Mabrur, ” terangnya.
Menurut jadwal, JCH Bukittinggi berangkat tanggal 4 Juni 2022 menuju asrama haji embakasi Padang. Bukittinggi masuk kloter 2 Sumbar, yang direncanakan berangkat menuju Madinah pada tanggal 5 Juni 2022. JCH Bukittinggi terdiri dari 10 regu dan 3 rombongan.
Jamaah calon haji sudah melunasi sejak 2020, sebanyak 283 orang. Namun, karena ada batasan dari Arab Saudi, sehingga yang diberangkatkan tahun 2022 ini, sebanyak 40 persen dari jumlah itu, 116 orang. Dimana, ada batasan usia tahun ini maksimal 65 tahun dan minimal 18 tahun.
“Bagi yang sudah lunas namun tidak berangkat tahun ini, menjadi prioritas berangkat tahun 2023 mendatang, ” imbuhnya.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, untuk kelancaran komunikasi, Pemerintah Kota Bukittinggi telah mendaftarkan Ketua MUI Bukittinggi, Aidil Alfin, sebagai perwakilan Pemko Bukittinggi untuk berangkat haji mendampingi JCH Bukittinggi tahun ini. JCH diharapkan dapat mengikuti pembimbing selama melaksanakan ibadah haji.
“Semoga bimbingan manasik haji ini, dapat diikuti oleh jamaah calon haji dengan baik, sehingga terwujudnya kemandirian jamaah calon haji dalam beribadah di tanah suci, menuju haji mabrur. Beribadahlah dengan maksimal, karena dijadwalkan, wukuf di Arafah tahun ini jatuh pada hari Jumat, yang biasa disebut dengan Haji Akbar, ” harap Wako Erman.
Untuk diketahui, menurut data dari Kemenkes, saat ini tercatat calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini dan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dengan dosis lengkap sekitar 76 persen.(Linda Fang).