Bukittinggi--Sebanyak lima orang anggota DPRD kota Bukittinggi menyalurkan bantuan sosial bersumber dari dana pokok pikiran (Pokir), di Pendopo Rumah Dinas Walikota Bukitttinggi Belakang Balok, Rabu (1/12/21).
Kelima anggota DPRD yang menyerahkan bantuan tersebut yakni Nur Hasra, B.Sc, Rusdi Nurman, SH, Edison Katik Basa SE, MBA, Shabirin Rahmat, H. Ibra Yasser.
Dalam penyerahan bantuan tersebut dihadiri Walikota Bukitttinggi Erman Safar didampingi pimpinan SKPD diantaranya Kepala Dinas Sosial Linda Feroza serta sejumlah Camat dan Lurah se-kota Bukitttinggi.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRD Rusdi Nurman menyampaikan ia memberikan bantuan pengembangan usaha ekonomi produktif kepada kelompok usaha bersama (Kube) sebanyak 10 kelompok.
Selanjutnya bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia(Asistensi LU), dari Balai Budi Dharma Bekasi Kemensos RI dengan total Rp. 180.100.000 berupa alat-alat kesehatan, obat-obatan, kasur, selimut, dan modal usaha.Kemudian bantuan kursi roda bagi lanjut usia dan bantuan sembako dan sarung dengan jumlah penerima 145 orang, yang mana bantuan ini adalah pokir dari Edison Katik, S E, MBA.
Kemudian bantuan dari pokir Nur Hasra yakni bantuan pengembangan usaha bagi perempuan rawan sosial ekonomi(PRSE). Bantuan tersebut dengan nilai Rp.2000.000 per orang.
Pada saat yang bersamaan, Walikota Bukitttinggi Erman Safar menyampaikan bahwa sesuai harapan Pemko bahwa kegiatan-kegiatan disaat Pandemi dulu ada 19 ribu jiwa orang miskin, l hari ini setelah pendataan baru meningkat drastis ada 33 ribu orang miskin baru di kota Bukittinggi
Menurut Wako, tentunya mesti ada program pemberian bantuan langsung untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan hari ini diselenggarakan oleh beberapa anggota dewan di DPRD kota Bukittinggi
"Kami sangat mengapresiasi karena memang jenis kebijakan anggaran yang selalu disampaikan di forum-forum di Dinas dan di DPRD juga, " ucap Wako
Wako berharap dengan adanya pemberian bantuan dari kelima anggota DPRD tersebut semoga dapat bermanfaat bagi ibu-ibu dan Bapak yang membutuhkan.(Linda Sari Tanjung)