BUKITTINGGI - Marfendi Wakil Walikota Bukittinggi dengan didampingi Asisten Adm.Pemerintahan Setda Nofrianto.CH dan inspektur Amri menerima kedatangan Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia Amiruddin Al Rahab beserta rombongan di ruang kerja Wakil Walikota Bukittinggi, Selasa (23/3).
Acara tersebut dalam rangka silahturahmi serta dalam rangka penyelenggaraan Seminar dan Lokakarya yang akan digelar oleh Komnas HAM Perwakilan Provinsi Sumatera Barat yang akan digelar pada tanggal 24 Maret 2021 bertempat di Hotel Novotel Bukittinggi dengan tema “Menuju Bukittinggi Sebagai Kota Wisata Inklusif”.
Amiruddin menjelaskan bahwa tujuan dari pada Semiloka ini adalah untuk mengidentifiasi praktik - praktik baik kehidupan yang rukun ditengah masyarakat kota Bukittinggi untuk pengembangan pariwisata yang inklusif, disamping itu juga mendorog adanya kesepahaman dari berbagai pemangku kepentingan tentang pentingnya menjaga kerukunan dan keberagaman untuk pembangunan pariwisata yang inklusif.
“Semiloka ini nantinya akan membahas bagaimana membangun pelayanan public yang baik dan ramah hak asasi manusia di Kota Bukittnggi dan kita berharap nantinya Bukittinggi menjadi cantoh bagi kabupaten dan kota lain dalam hal peningkatan pelayanan public dan lebih inklusif serta ramah hak asasi manusia, ” jelasnya..
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Lanjut, kata Amiruddin bahwa dengan adanya semiloka ini diharapkan terumusnya konsep indikatorik bagi daerah tujuan wisata yang rukun sebagai basis kota wisata yang inklusif serta adanya peran masyarakat sipil dalam kampanye mewujudkan Bukittnggi sebagai tujuan wisata yang inklusif.
Sementara itu Wakil Walikota Marfendi mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Komnas HAM dengan digelarnya Semiloka yang nantinya diharapkan dapat melahirkan konsep dan indicator sebagai kota tujuan wisata yang rukun untuk pembangunan pariwisata yang inklusif di Bukittinggi.
“Atas nama Pemerintah kota Bukittinggi kami mengucapkan terima kasih dengan digelarnya iven Semiloka di Bukittinggi ini. Dengan semiloka ini tentunya juga diharapkan akan melahirkan konsep dan indicator Bukittinggi sebagai kota tujuan wisata yang inklusif nantinya. Kota Bukittinggi merupakan kota yang ramah terhadap tamu, dengan udaranya yang segar dan nyaman yang tidak dimiliki daerah lain, kami siap menyambut baik berbagai iven yang akan diselenggarakan di kota ini”, ungkap Wawako.
Kemudian Marfendi juga menginformasikan bahwa persoalan covid-19 dikota ini apabila ada warga yang terkonfirmasi positif, akan dilakukan zonasi sehingga tidak perlu objek wisata ditutup agar ekonomi masyarakat akan tetap menggeliat, imbuhnya.
Semiloka yang akan dibagi atas beberapa sesi yakni akan menjelaskan tentang peluang dan pengembangan pariwisata yang nyaman dan tantangan serta hambatannya, dan pada sesi kedua nantinya akan dirumuskan indicator bagaimana sebuah kota tujuan wisata dinyatakan rukun dalam keberagaman.
Sebagai nara sumber nantinya adalah, Walikota Bukittinggi, Wakil Ketua Komnas HAM RI, Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi serta Kepala Kantor Perwakilan Komnas HAM Sumbar dengan moderator Dian Novita, M.A. (linda).